Seluruhbangsa Indonesia diingatkan untuk terus bersatu dan mencintai negaranya, bukan merusaknya dengan tindakan yang tak terpuji. Semangat nasionalisme dan patriotisme itu mengajak kita bertarung dengan perkembangan zaman tetapi tetap berpegang teguh sebagai saudara sedarah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jadi, setiap orang harus
Denganadanya kemerosotan nilai nasionalisme dan patriotisme di kalangan pemuda bangsa, perlu adanya penanaman rasa nasionalisme untuk pemuda bangsa yang ditujukan untuk menumbuhkan rasa patriotisme. Nasionalisme serta patriotisme dibutuhkan dalam kegiatan pembangunan bangsa untuk setiap sistem dalam suatu negara dapat terjalankan secara baik
Kejayaansebagai bangsa dapat dicontohkan oleh seorang atlet yang berjuang dengan segenap jiwa dan raga untuk membela tanah airnya. Salah satu semangat yang dimiliki para pejuang kemerdekaan dan para pendiri negara adalah semangat mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi ataupun golongan. Semoga Membantu Man! :v
Dilansirdari Ensiklopedia, Nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta Negara. Sebagai seorang siswa, contoh perbuatan apa yang dapat kamu lakukan berjuang dengan sepenuh hati agar mendapatkan nilai yang baik dalam belajar.
KunciJawabannya adalah: A. menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta negara. Dilansir dari Ensiklopedia, Nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa Indonesia untuknasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta negara. Penjelasan
Dilansirdari Ensiklopedia, apakah yang dibutuhkan bangsa indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta negara Nasionalisme dan Patriotisme. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Nasionalisme dan Patriotisme adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.
Nasionalismeadalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. 4) Ensiklopedi Nasional Indonesia. Nasionalisme adalah paham kebangsaan yang tumbuh karena adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama sebagai suatu bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis dan maju dalam satu kesatuan bangsa
Pengertiannasionalisme dan patriotisme. Pengertian Nasionalisme : Secara etimologi : Nasionalisme berasal dari kata "nasional" dan "isme" yaitu paham kebangsaan yang mengandung makna : kesadaran dan semangat cinta tanah air; memiliki kebanggaan sebagai bangsa, atau memelihara kehormatan bangsa; memiliki rasa solidaritas terhadap
PentingnyaRasa Nasionalisme dan Patriotisme di Era Globalisasi. Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth. Di era Indonesia yang saat ini semakin modern yang ditandai dengan meningkatnya kemajuan teknologi Indonesia menghadapi tantangan besar dalam hal kesadaran berbangsa dan membela negara. Di tambah lagi dengan permasalahan-permasalahan
Dilansirdari Encyclopedia Britannica, nasionalisme dan patriotisme dibutuhkan bangsa indonesia untuk menjaga kelangsungan hidup dan kejayaan bangsa serta negara. sebagai seorang siswa, contoh perbuatan apa yang dapat kamu lakukan berjuang dengan sepenuh hati agar mendapatkan nilai yang baik dalam belajar.
W5qn. Sikap nasionalisme dan patriotisme sangat penting dimiliki oleh seseorang, sebab orang yang nasionalis ini lah yang akan merelakan segalanya untuk membela negaranya. Untuk selanjutnya akan dibahas mengenai sikap nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan berbangsa, bernegara serta bermasyarakat. Nasionalisme Dan Patriotisme Dalam Kehidupan MasyarakatTahapan Perkembangan Nasionalisme Di Indonesia1. Masa Perintis2. Masa Penegas3. Masa Pendobrak Nasionalisme Dan Patriotisme Dalam Kehidupan Masyarakat Nasionalisme bangsa Indonesia muncul sebab pengalaman sejarah dari bangsa Indonesia yang sudah mengalami penjajahan. Penjajahan yang membuat masyarakat Indonesia merasakan penderitaan, penindasan serta kemiskinan. Kesadaran nasional pada bangsa Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berasal dari dalam ataupun luar. Faktor yang termuat dari dalam ialah kondisi yang terbelakang, tertindas, serta mengalami penderitaan yang berkelanjutan hingga memunculkan cita-cita untuk merdeka, bebas, serta maju. Baca juga Peran Warga Negara Dalam Memelihara Semangat Nasionalisme Dan Patriotisme Faktor yang berasal dari luar ialah kemenangan Jepang terhadap Rusia pada tahun 1905; serta adanya gerakan untuk merdeka dari negara tetangga, semisal Cina, Turki, India serta Filipina. Kejadian-kejadian itu memberi kesadaran terhadap negara Indonesia bahwa orang yang tingga di Asia pun bisa untuk merdeka serta mampu mengalahkan negara Eropa. Kemudian, nasionalisme yang berkembang pada diri semua warga negara mampu memperkuat tegaknya sebuah kebangsaan. Gerakan guna selalu mencintai serta membela negaranya dari sebuah ancaman yang berasal dari negara lain ataupun ancaman kehancuran yang memunculkan patriotisme. Diantara nasionalisme serta patriotisme juga ada kajian yang sangat erat. Oleh sebab itu, nasionalisme serta patriotisme sangat pentng guna kesinambungan hidup negara kebangsaan. Tatkala kebangsaan nasionalisme diajang politik internasional berkembang di awal abad ke-20 yang dicirikan dengan adanya kebangkitan dari dunia Timur atau negara Asia, semisal India, Cina, serta Filipina. Munculnya kesadaran kebangsaan dalam negara Indonesia dicirikan oleh berkembangnya bermacam organisasi pergerakan. Tahapan Perkembangan Nasionalisme Di Indonesia Perkembangan nasionalisme di negara Indonesia dengan tahapan, yaitu sebagai berikut 1. Masa Perintis Masa perintis ialah sebuah masa yang awal adanya semangat kebangsaan atas adanya badan-badan pergerakan. Masa ini dicirikan dengan adanya pergerakan Budi Utomo ialah pada 20 Mei 1908. Kelahiran Budi Utomo merupakan peringatan adanya Hari Kebangkita Nasional. 2. Masa Penegas Masa penegas ialah sebuah masa dimana adanya penegasan terhadap semangat kebangsaan di dalam diri bangsa Indonesia, yang dicirikan dengan adanya kejadian Sumpah pemuda ialah pada 28 Oktober 1928. Dengan adanya Sumpah Pemuda, masyarakat bangsa Indonesia yang bermacam-macam itu membuat pernyaataan bahwa dirinya adalah satu bangsa yang mempunyai satu tanah air, satu bangsa, serta satu bahasa ialah bahasa Indonesia. Baca juga Pengertian Dan Faktor-Faktor Pembentukan Nasionalisme Di Indonesia 3. Masa Pendobrak Pada masa ini semangat serta gerakan nasionalisme di Indonesia sudah sukses mendobrak iakatan penjajah serta menghasilkan kemerdekaan. Kemerdekaan bangsa indonesia telah diproklamasikan pada tangga 17 Agustus 1945, semenjak itu bangsa Indonesia sebagai bangsa merdeka, bebas serta sederajat bersama-sama negara lainnya. Nasionalisme sudah melandasi dalam pendirian negara kebangsaan Indonesia yang modern. Semangat kebangsaan ini sudah dibangun serta digelorakan bagi para purta-puti bangsa Indonesia, tertama yang memperoleh pendidikan. Para golongan terpelajar sudah sadar bahwa bangsa mereka ialah bangsa jaajhan yang wajib berjuang demi meraih kemerdekaan, apabila bercita-cita naik sebagai negara yang merdeka serta sederajat terhadap negara-negara lainnya. Mereka berasal dari bermacam daerah serta suku bangsa yang memiliki nasib yang sama serta penderitaan yang sama sehingga mereka menyatu dan bersama-sama membentuk sebuah kekuatan. Contonya, Soekarno dari Jawa, Mohammad Hatta dari Sumatera, Maramis berasal dari Sulawesi, serta Tengku Mohammah Hasan berasal dari Aceh. Sebuah negara yang mana warga negaranya mempunyai semangat kebangsaan serta jiwa patriotisme, mampu dipercayakan guna membela, berjuang maju, serta mau mengisi kemajuan serta kelangsungan bangsanya. Demikian kebalikannya, apabila sebuah negara yang mana warga negaranya tidak mempunyai semangat nasionalisme atau patriotisme di dalam sikapnya itu dengan sangat mudah bisa melancarkan aksi yang mampu menghina nama baik negara, memasarkan harga diri negara, menjatuhkan martabat negara serta aksi lainnya yang menyebabkan lemahnya kesinambungan serta kewibawaan negara. Baca juga Pengertian Sistem Politik Demokrasi Pancasila, Prinsip, dan Penerapannya Nasionalisme di Indonesia tidak memiliki sifat internasionalisme yang memiliki tujuan untuk memperuas wilayah negara. Nasionalisme di Indonesia tidak memiliki sifat ekspansif sebab keadaan tersebut tidak cocok dengan wilayah negara yang dipunyai. Nasionalisme di Indonesia pula tidak memiliki sifat sempit daerahisme, sukuisme, serta etnonasonalisme yang semata-mata mementingkan ataupun mengutamakan golongan, wilayah, ataupun kelompok tertentu yang berada dalam bangsa Indonesia. Nasionalisme sempit tersebut tidak lagi menggambarkan semangat jika bangsa ini merupakan satu nasib serta penderitaan. Dilain itu, nasionalisme di Indonesia tidak memiliki sifat membanggakan bangsa sendiri serta merendahkan bangsa lainnya atau chauvinisme. Hal ini disebabkan oleh bangsa Indonesia sudah sadar jika selain negara Indonesai masih ada negara lainnya yang mempunyai hak hidup sama serta sederajat. Malah adanya negara-negara lai tersebut membuat bangsa Indonesia sadar bahwa mereka ialah sebagai masyarakat dunia serta dalam rangka melakukan kerja sama antar bangsa. Demikian artikel dalam kesempatan kali ini yaitu tentang nasionalisme dan patriotisme. Apabila terdapat kekurangan, kesalahan ataupun pertanyaan, silahkan beri komentar dibawah ini. Semoga bermanfaat. Originally posted 2018-05-04 154316.
- Proses perumusan Pancasila tidak lepas dari perjuangan para pendiri bangsa untuk merdeka dan lepas dari penjajahan. Mereka memiliki semangat kebangsaan dalam perumusan dan penetapan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Semangat mengandung arti tekad dan dorongan hati yang kuat untuk mengapai keinginan pendiri bangsa merupakan contoh yang baik karena memiliki semangat yang kuat dalam melakukan perubahan. Baca juga Nilai-Nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Nilai semangat pendiri bangsa Dalam buku Post-Reformasi Merekontruksi Semangat Pancasila dan Reformasi Berbasis Online 2019 karya Cakti Indra Gunawan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran sebagai ideologi negara Indonesia untuk menjadi pandangan dan metode dalam mencapai cita-citanya. Adanya dasar negara yang dimiliki bangsa dimiliki bangsa Indonesia karena semangat para pahlawan dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara. Semangat yang dimiliki para pahlawan merupakan salah satu bukti cinta terhadap bangsa dan negara Indonesia. Bukti cinta yang dilandasi semangat kebangsaan yang diwujudkan dengan pengorbanan jiwa dan raga segenap rakyat untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan dari penjajah. Semangat kebangsaan yang dimiliki para pahlawan disebut sebagai nasionalisme dan patriotisme. Baca juga Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Nasionalisme Nasionalisme merupakan paham ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa. Patriotisme Patriotisme merupakan sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris. Pengorbanan dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga. Jadi tanpa adanya semangat kebangsaan, baik nasionalisme dan patriotisme yang dimiliki oleh para pejuang dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara tidak akan terjadi. Nasionalisme dan patriotisme sangat dibutuhkan oleh setipa warga negara Indonesia untuk menjaga menyelenggaraan hidup dan cita-cita bangsa Indonesia. Baca juga Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Semangat komitmen para pendiri bangsa Selain itu juga adanya komitmen para pahlawan terhadap bangsa Indonesia. Komitmen merupakan keterikatan untuk melakukan sesuatu. Sikap dan perilaku yang ditandai oleh rasa memiliki, memberikan perhatian, melakukan usaha untuk mewujudkan harapan dan cita-cita dengan sungguh-sungguh. Para pendiri bangsa dalam merumuskan Pancasila memiliki ciri-ciri komitmen sebagai berikut Mengutamakan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia Selalu bersemangat dalam berjuang Mendukung dan berupaya secara aktif mencapai cita-cita bangsa Melakukan pengorbanan pribadi. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, dalam rumusan sila I Pancasila yang ada di dalam naskah Piagam Jakarta berbeda dengan yang ada di dalam Pembukaan UUD 1945. Baca juga Arti Kedudukan dan Fungsi Pancasila Terjadi perubahan kata yang semula sila 1 berbunyi “Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya” diganti menjadi “Ketuhanan Yang Maha Esa” Adanya perubahan tersebuta atas semangat komitmen para pendiri bangsa untuk selalu menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Mereka lebih mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan untuk merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara RI. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Negara Indonesia dapat merdeka dari penjajahan Belanda dan Jepang dikarenakan semangat nasionalisme yang ditunjukkan oleh para pahlawan nasional. Pahlawan nasional berjuang habis-habisan demi satu tujuan yaitu kemerdekaan. Dengan kemerdekaan itu, kita diminta untuk mempertahankannya agar tidak kembali dijajah. Untuk dapat mempertahankan kemerdekaan, maka seluruh bangsa Indonesia harus menerapkan semangat nasionalisme dan patriotisme di saat sekarang ini. Nasionalisme itu diartikan sebagai paham untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air sedangkan patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Semangat itulah yang perlu kita tunjukkan sekarang ini, dimana era globalisasi dengan teknologi semakin canggih menantang kita untuk mengikuti perubahan zaman demi kemajuan bangsa dan negara. Di zaman modern ini tantangan kita adalah melawan penjajah dari media sosial, yakni hoaks dan ujaran kebencian yang dapat merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa. Begitu juga, kita diminta untuk mengikuti perkembangan zaman agar bisa bersaing dan tak termakan oleh zaman itu. Jikalau zaman penjajahan Belanda dan Jepang yang dilawan adalah senjata, maka sekarang lawan kita adalah teknologi canggih. Seluruh bangsa Indonesia diminta untuk tidak bertengkar dan ketinggalan dengan zaman yang canggih. Apalagi media sosial yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi harus juga berhati-hati menggunakannya. Oleh sebab itu, semangat nasionalisme dan patriotisme harus tetap kita terapkan. Semangat itulah yang dapat membuat kita makin kuat melawan penjajah di era teknologi. Semangat nasionalisme dan patriotisme itulah dasar kita tidak terpecah belah akibat ujaran kebencian dan hoaks yang makin marak. Seluruh bangsa Indonesia diingatkan untuk terus bersatu dan mencintai negaranya, bukan merusaknya dengan tindakan yang tak terpuji. Semangat nasionalisme dan patriotisme itu mengajak kita bertarung dengan perkembangan zaman tetapi tetap berpegang teguh sebagai saudara sedarah untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jadi, setiap orang harus paham bahwa nasionalisme dan patriotisme yang mampu membuat kita kuat sampai sekarang. Semangat nasionalisme dan patriotisme itu pula yang mampu memajukan bangsa dan negara Indonesia lebih baik layaknya negara-negara di Eropa. Rasa kebersamaan dan kebersatuan itu yang membawa kita makin maju dalam segala bidang kehidupan. Maka, alangkah baiknya seluruh bangsa Indonesia segera menerapkan semangat nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari, niscaya kita akan beroleh hidup yang lebih baik.