Blog IT. 5 TAHAP PENGORGANISASIAN. 08.55 |. Ada 5 tahap pengorganisasian yang dapat digunakan untuk memanajemen suatu organisasi untuk mampu berkembang dengan baik,walaupun banyak tantangan-tantangann yang dihadapi. Tahap-tahap tersebut yaitu. 1.Tahap Kreatifitas. • Orientasi pada kemampuan operasional dan wira-usaha. 1. Tulis nama organisasi. Mencantumkan pengalaman organisasi di CV harus dilakukan dengan jelas. Pastikan nama organisasi yang kamu ikuti disertakan di kolom pengalaman organisasi. Contohnya, Himpunan Mahasiswa Psikologi, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas A, dan lain-lain. 2. Sertakan posisi dan masa jabatan di organisasi. Jawa Barat. Sumatera Utara. Better experience in portrait mode. Struktur organisasi tradisional cenderung lebih formal, dengan karyawan dikelompokkan berdasarkan fungsi (seperti keuangan atau operasi), wilayah atau lini produk. Struktur yang tidak terlalu tradisional lebih longgar dan fleksibel, dengan kemampuan untuk merespons dengan cepat 1. Menentukan Goals. Menetapkan goals memiliki tujuan untuk tetap memotivasi karyawan untuk selalu bekerja dengan baik guna mencapai tujuan yang sudah dibuatnya. Seorang karyawan yang memiliki kemampuan pengorganisasian mampu membuat goals untuk dirinya dan juga perusahaan, serta menetapkan tujuan jangka panjang dan pendek. 1. Personil (Man) Ini adalah unsur terpenting di dalam sebuah organisasi dimana masing-masing personil memiliki tingkatan dan fungsi tersendiri. 2. Kerjasama (Team Work) Organisasi hanya bisa mencapai tujuan bersama bila para anggotanya melakukan tugas dan tanggungjawab secara bersama-sama. 3. Tujuan Bersama. Pertama, buatlah struktur organisasi sesuai dengan visi, misi, tujuan, hingga harapan perusahaan. Hal ini bertujuan agar organisasi perusahaan memiliki kejelasan arah tujuan. Langkah awal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mempelajari tujuan perusahaan sebelum merumuskan struktur organisasi. 2. Tentukan Sasaran Bisnis. 1. Niat dan komitmen. 2. Organisasi memiliki visi, misi yang jelas. 3. Patuh pada aturan organisasi tersebut. 4. Bekerja sesuai jobdesk. 5. Disiplin. 6. Bertanggung jawab. 7. Fastresponse/mudah dihubungi. 8. Profesional dalam bekerja. 9. Jujur. 10. Saling terbuka sesama anggota. Cara Berorganisasi yang Baik. 1. Niat dan komitmen. 1. Membantu Menciptakan Gambaran yang Lebih Jelas tentang Tujuan di Setiap Departemen. Manajemen organisasi membantu manajer untuk membagi peran dalam setiap departemen. Dan dengan demikian, setiap departemen akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang fungsi dan sumber daya yang dibutuhkan. 9LTB.